Pendidikan vokasi memiliki peran yang sangat penting dalam menyiapkan tenaga kerja berkualitas di Indonesia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah tenaga kerja terdidik di Indonesia masih tergolong rendah, sehingga pendidikan vokasi menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja.
Menurut Dr. Ir. Hari Purwadi, M.Sc., Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), “Pendidikan vokasi memiliki peran strategis dalam mempersiapkan tenaga kerja yang siap pakai dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.”
Dalam sebuah wawancara dengan Prof. Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Beliau menyatakan, “Pendidikan vokasi harus terus dikembangkan untuk menjawab tantangan globalisasi dan revolusi industri 4.0. Dengan pendidikan vokasi yang berkualitas, kita dapat menghasilkan tenaga kerja yang siap bersaing di pasar global.”
Selain itu, Menurut Mari Elka Pangestu, Ketua Dewan Pengarah Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), “Pendidikan vokasi memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan SDM yang kreatif dan inovatif. Dengan pendidikan vokasi yang baik, kita dapat menciptakan tenaga kerja yang mampu bersaing di era ekonomi kreatif.”
Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, dunia industri, dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan Indonesia dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas dan siap bersaing di pasar global.